Bisnis.com, JAKARTA--Kepastian hasil pemilu diproyeksikan akan menyuntikkan sentimen positif bagi pasar. Kehadiran Jokowi menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar meski selanjutnya pasar akan lebih berfokus pada cara dan hasil kepemimpinan presiden baru.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar tak menampik saat ditanya Joko Widodo punya menyimpan sisi menarik bagi investor. "Kalau untuk kepada investasi langsung ya," katanya, Selasa (22/7/2014).
Namun, dia menekankan perhatian pasar pada sosok pemenang hanya berlangsung sementara.
Menurutnya ada 3 tahap yang dilihat oleh pasar terkait pemilu di Indonesia.
Pertama, apakah prosesnya berjalan baik. Kedua, apakah dari proses tersebut akan menghasilkan kepemimpinan dan kabinet yang bisa mendorong pertumbuhan.
Ketiga adalah hasilnya.
"Saya pikir faktor orangnya mungkin di awal memang begitu, tapi kemudian yang mau dilihat apakah timnya juga baik, dan apakah hasilnya juga baik. Jadi tidak bisa hasilnya semata-mata lalu terus selesai semua masalah ke depan," ungkap Mahendra.
Menurutnya sejumlah analisis yang beredar di pasar selama ini terlalu dramatis. Mahendra manilai saat ini kedewasaan politik Indonesia sudah jauh lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan negara lain.
"Indonesia sudah bagus, bisa dijadikan sebagai contoh," katanya.