Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MS Hidayat Presiden Baru Bisa Dongkrak Kinerja Perindustrian

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat meyakini kinerja industri pada pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden baru akan lebih baik.
Industri garmen. Presdien baru diyakini dapat dongkrak kinerja perindustrian/Bisnis
Industri garmen. Presdien baru diyakini dapat dongkrak kinerja perindustrian/Bisnis

Bisnis.com,  JAKARTA--Menteri Perindustrian M.S. Hidayat meyakini kinerja industri pada pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden baru  akan lebih baik.

Menurutnya, kinerja industri akan berjalan lancar lantaran pemerintahan berikutnya hanya tinggal melakukan koreksi dan improvisasi pada program-program kerja pemerintah yang saat ini belum bisa dijalankan dengan baik. Pasalnya, seluruh program yang ada sudah cukup baik, hanya saja dalam pelaksanaannya yang masih terhambat.

“Saya menghormati pilihan rakyat. Most likely, nomor dua menang meskipun harus dipastikan dengan pengumuman resmi. Industri akan lebih lancar, tinggal melanjutkan dan membuat konsep baru pada program tertentu,”  ujarnya di Jakarta, Senin (21/7/2014).

Hidayat yang juga Dewan Penasehat Tim Sukses Prabowo-Hatta ini berharap presiden baru bisa mengemban amanat rakyat dengan baik.

“Diterima semua pihak, IHSG (indeks harga saham gabungan) naik, kredit lancar, bunga bank turun, janjinya seperti itu, harapannya” tegas Menperin.

Keyakinan Hidayat tersebut lantaran dia memperkirakan tim ekonomi di kabinet baru semangatnya akan terbentuk dari kabinet ahli. Ada kemungkinan datang dari partai pendukung, tetapi tetap profesional.

Pada sisi lain, terkait pengumuman resmi hasil pemilihan presiden dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hidayat masih meyakini seluruh proses akan berjalan dengan baik tanpa kerusuhan. Ada kemungkinan, pihak yang kalah akan melanjutkan dengan proses ke Mahkamah Konstitusi.

“Bisa jadi karena mungkin gap tidak terlalu besar. Lima tahun lalu saja beda 20% tetap ke MK. Ya ini hanya untuk memuaskan, saya pikir tidak ada masalah sudah sesuai prosedur hukum.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper