Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN: Kondisi Membaik, Diperkirakan US$27 Miliar Hingga Akhir Tahun

Pembatasan volume BBM bersubsidi yang sudah disepakati pemerintah dan DPR dalam APBNP 2014 sebanyak 46 juta kl dinilai mampu membawa defisit transaksi berjalan hingga akhir 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya.
  Menkeu Chatib Basri. /Antara
Menkeu Chatib Basri. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA Pembatasan volume BBM bersubsidi yang sudah disepakati pemerintah dan DPR dalam APBNP 2014 beberapa waktu lalu sebanyak 46 juta kl dinilai mampu membawa defisit transaksi berjalan hingga akhir 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya.

Menteri Keuangan M. Chatib Basri memprediksi defisit transaksi berjalan hingga akhir 2014 berada di level US$27 miliar atau mengalami tren perbaikan dari tahun sebelumnya yang berada di level US$29 miliar. Impornya pasti akan turun dengan sendirinya, karena tidak bisa lebih dari 46 juta kl.

"Terus saya lihat angka pertumbuhan China di 7,5%, lebih baik dari yang diperkiraan," ujarnya.

Sementara itu, prediksi defisit transaksi berjalan pada kuartal II senilai US$9 miliar sedikit lebih baik dari defisit tahun lalu senilai US$10,1 miliar. Kondisi tersebut dinilai masih akan mengalami perbaikan pada kuartal III dan IV.

Sebelumnya, Bank Indonesia juga memperkirakan defisit transaksi berjalan juga senilai US$9 miliar karena defisit perdagangan migas yang tinggi selama kuartal II/2014, kecuali Mei. Secara rasio, angka tersebut akan berkisar 4% terhadap PDB, sedikit lebih baik dari periode sama tahun lalu 4,4% terhadap PDB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper