Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UTANG SWASTA: Pemerintah Matangkan Regulasi Pengendalian

Pemerintah tengah mematangkan regulasi pengendalian utang luar negeri swasta dengan Bank Indonesia menyusul debt service ratio yang terus menanjak hingga 46,3% pada kuartal I/2014.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tengah mematangkan regulasi pengendalian utang luar negeri swasta dengan Bank Indonesia menyusul debt service ratio yang terus menanjak hingga 46,3% pada kuartal I/2014.

Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengatakan beberapa opsi sedang dieksplorasi, termasuk pengendalian utang luar negeri (ULN) dengan mekanisme rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER).

“Kami ingin prosedurnya tidak begitu rumit,” katanya kepada media di sela kegiatan buka puasa bersama Kementerian Keuangan, Rabu (16/7/2014).

Saat menteri keuangan dijabat Boediono, pemerintah pernah menerbitkan peraturan menteri keuangan tentang DER.

Namun, regulasi itu hanya berumur sepekan karena ditolak pelaku usaha.

Aturan DER yang mengharuskan rasio utang terhadap modal tidak boleh lebih dari proporsi 3:1dinilai memberatkan pengusaha.

Wamenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro setuju aturan DER diadakan lagi, tetapi fleksibilitas harus dibuat.

Maksudnya, setiap sektor usaha dikenai rasio yang berbeda sesuai dengan kebutuhan utang dan kondisi sektor bersangkutan.

“Harusnya memang ada aturan DER ini, tapi harus hati-hati,” ujar Bambang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper