Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin Tegaskan Dunia Usaha Butuh Stabilitas Investasi

Kementerian Perindustrian menyatakan stabilitas investasi bisa terjadi bila investor atau dunia usaha bisa menerima keputusan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014.
Industri plastik. Dunia usaha butuh stabilitas investasi/Bisnis
Industri plastik. Dunia usaha butuh stabilitas investasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perindustrian menyatakan stabilitas investasi bisa terjadi bila investor atau dunia usaha bisa menerima keputusan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan hingga kini iklim investasi di dalam negeri masih belum normal. Meski ada investor yang merealisasikan investasi, tidak sedikit juga investor yang menunda investasinya lantaran masih menunggu hasil pemilihan capres dan cawapres selesai.

“Kalau semua menerima hasil pada 9 Juli, maksudnya ketika quick count keluar dan semua orang menerima, stabilitas akan pulih. Jangan sampai terjadi ketika diumumkan quick count banyak yang tidak percaya, menunggu hasil KPU itu satu bulan lagi, nanti ada ketidakpastian,” kata Hidayat di Kemenperin, Senin (7/7/2014) malam.

Menurutnya, dunia usaha membutuhkan ketenteraman dan stabilitas. Jadi, siapapun (presiden dan wakil presiden terpilih), tetapi bisa menciptakan ketenteraman dan stabilitas, itu tak akan memberikan pengaruh bagi dunia industri. “Dunia usaha hanya butuh stabilitas.”

Yang jelas, lanjut Hidayat, dunia usaha ingin pemimpin yang pasti bisa memberikan perubahan lebih baik terhadap perekonomian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper