Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Defisit Transaksi Berjalan Tahun Ini Bakal Lebih Rendah

Menteri Keuangan M. Chatib Basri meyakini, defisit transaksi berjalan (current account deficit) tahun ini akan lebih rendah dibanding 2013.
Menhitung rupiah. Defisit transaksi berjalan tahun ini bakal lebih rendah
Menhitung rupiah. Defisit transaksi berjalan tahun ini bakal lebih rendah

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Keuangan M. Chatib Basri meyakini, defisit transaksi berjalan (current account deficit) tahun ini akan lebih rendah dibanding 2013.

Meskipun pada triwulan II-2014 ini defisit transaksi berjalan diperkirakan mengalami kenaikan, tetapi pemerintah memperkirakan adanya penurunan defisit transaksi berjalan pada triwulan III dan IV tahun ini.

“Kami melihat tren bahwa di triwulan II (2014) ada kemungkinan, seperti telah disampaikan sebelumnya, kenaikan dari current account deficit, tetapi pada triwulan III, IV defisit ini kembali akan turun,” seperti dilansir laman Kemenkeu, Senin (7/7/2014)..

Dengan demikian, lanjutnya, defisit transaksi berjalan tahun ini diperkirakan akan lebih rendah dibanding tahun lalu.

“Tahun ini defisit dari current account akan lebih rendah dibandingkan dengan defisit current account 2013,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjaut Menkeu, kondisi defisit transaksi berjalan saat ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

“Apa yang kita lakukan, kekhawatiran mengenai current account deficit, saya kira di dalam nominal terms itu kita akan punya current account deficit yang lebih kecil,”  paparnya.

Sejalan dengan hal tersebut, BI bersama-sama dengan pemerintah akan terus berupaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat.

“Kita juga akan melanjutkan upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang berkesinambungan. Ini adalah salah satu prioritas yang akan kita lakukan,” jelas Gubernur BI Agus Martowardojo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper