Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Harga Rumah di London Naik 2 Kali Lipat

Rata-rata harga rumah di London naik dua kali lipat di atas harga rata-rata rumah hunian se-Inggris Raya. Kenaikan ini terjadi pertama kali dalam 41 tahun terakhir.
Deliana Pradhita Sari
Deliana Pradhita Sari - Bisnis.com 01 Juli 2014  |  20:44 WIB
Harga Rumah di London Naik 2 Kali Lipat

Bisnis.com, LONDON--Rata-rata harga rumah hunian di  London naik dua kali lipat di atas harga rata-rata rumah hunian se-Inggris Raya.  Kenaikan ini terjadi pertama kali dalam 41 tahun terakhir.

Seperti dilansir World Property Channel pada Selasa (1/7), untuk pertama kalinya sejak Building Society Nationwide mengeluarkan data harga rumah hunian pada 1973, baru kali ini harga rumah di London mengungguli harga rerata rumah di seluruh kota di negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Kantor Statistik National menyebutkan upah pekerja di London mengalami kenaikan 30% lebih besar dibandingkan dengan rata-rata penghasilan di seluruh Inggris. Namun peningkatan upah tersebut bukan menjadi penyebab kenaikan harga rumah.

Akibat yang timbul dari harga rumah yang melonjak ini adalah banyaknya warga yang mulai meninggalkan London. Warga komuter sekitar London hanya “mampir” ke London untuk bekerja, selebihnya mereka kembali ke kota-kota komuter tempat mereka tinggal.

Berdasarkan indeks harga rumah di Building Society Nationwide, rerata harga rumah hunian di London mencapai 362.699 pound, dua kali lebih besar dari rerata harga rumah hunian se Inggris Raya sebesar 178.124 pound.

Pengamat pengembangan residen dan investasi dari Cushman & Wakefield Jack Simmons mengatakan harga rumah di London masih mendominasi negeri Britania Raya untuk beberapa tahun ke depan.

Hal ini menyebabkan level daya beli di ibu kota tersebut mengalami kenaikan dan menyebabkan warganya gigit jari.

“Untuk prediksi ke depannya, generasi muda warga London akan memilih untuk menyewa papan tinggal di London dibandingkan dengan aksi kredit jangka panjang,” tuturnya.

                                                            

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

penjualan properti
Editor : Taufik Wisastra

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top