Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan, Pasar Properti Melambat

Seiring dengan musim liburan sekolah, masa pemilu, serta bulan puasa yang diikuti dengan Lebaran, membuat performa penjualan properti pada pertengahan tahun ini akan lebih lambat dibandingkan kondisi sebelumnya.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisinis.com, JAKARTA—Beriringan dengan musim liburan sekolah, masa pemilu, serta bulan puasa yang diikuti dengan Lebaran, membuat performa penjualan properti pada pertengahan tahun ini akan lebih lambat dibandingkan kondisi sebelumnya.

Pemerhati properti Setyo Maharso mengatakan penjualan diperkirakan akan bangkin kembali usai Lebaran nanti. Dia menilai pasar apartemen saat ini cenderung cukup bagus, sedangkan pasar rumah tapak memperlihatkan kondisi stagnasi.

“Setelah Agustus, jadi sekitar September-Oktober. Nanti pada November turun lagi. Siklusnya biasa seperti itu. Banyak kebutuhan lain yang dikeluarkan oleh masyarakat selain untuk lebaran, liburan, juga pendidikan,” ujar mantan Ketua Umum Realestat Indonesia tersebut kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Menurutnya, hasil pilpres yang diketahui pada pertengahan Juli esok tidak serta merta membuat pasar properti menjadi agresif. “Mungkin ada peningkatan, tapi tidak besar.”

Deputy GM Sales PT Synthesis Karya Pratama, pengembang Bassura City, Imron Rosyadi mengatakan karena pengaruh pilpres, pasar masih menunjukkan posisi wait and see. Penurunan yang terjadi, sambungnya, bukan hanya dirasakan oleh sektor properti, tapi di lini bisnis yang lain.

“Level menengah ke bawah terdapat kebutuhan untuk sekolah karena bertepatan dengan ajaran baru. Kelas menengah ke atas, mulai bicara pada kebutuhan liburan. Sementara untuk kelas atas, marketnya masih wait and see,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Taufik Wisastra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper