Bisnis.com, JAKARTA—Tarif listrik rumah tangga di Indonesia ternyata terendah dibandingkan lima negara ASEAN yang lain. Kelima negara tersebut yakni Vietnam, Filipina, Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Kepala Divisi Niaga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Benny Marbun mengatakan tarif listrik pelanggan rumah tangga di Indonesia merupakan terendah dibandingkan lima negara ASEAN yang lain.
“Tarif kita terendah untuk golongan rumah tangga,” katanya dalam acara Coffee Morning Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bertema Penghapusan Subsidi Listrik di Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Dia menjelaskan patokan perbandingan pada pelanggan rumah tangga dengan kapasitas daya terpasang 2.200 Voltampere (VA). “Kalau memakai kapasitas 450 VA dan 900 VA, datanya menguntungkan PLN karena nanti tarif listrik Indonesia sangat rendah."
Perlu diketahui, pelanggan rumah tangga R1 450 VA dan 900 VA belum mengalami kenaikan listrik sejak 2003 lalu. Saat ini tarif pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA sebesar Rp415 per kWh, sedangkan pelanggan rumah tangga 900 VA tarif listriknya Rp605 per kWh.
Jumlah pelanggan dua golongan rumah tangga tersebut merupakan representasi pelanggan terbesar BUMN setrum. Jumlahnya sekitar 39,18 juta pelanggan dari total 55 juta pelanggan PLN.
Lebih jauh, subsidi dua golongan itu senilai Rp37,08 triliun atau sebesar 47,2% dari kebutuhan subsidi listrik 2013 yang mencapai Rp78,63 triliun.
Perbandingan Tarif Listrik Beberapa Negara ASEAN Mei 2014
Negara | Rp/kWH |
Vietnam | 1.120 |
Filipina | 2.653 |
Singapura | 2.602 |
Thailand | 1.351 |
Malaysia | 1.374 |
Indonesia | 1.004 |