Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menargetkan cetak lahan sawah secara keseluruhan seluas 50.000 hektare 2014 dengan pertimbangan memiliki sumber air terdekat.
"Untuk cetak lahan sawah tidak sekadar membuka lahan saja tapi harus dengan kajian. Untuk apa cetak lahan jika tidak ada sumber airnya," kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan kepada Bisnis, di Jakarta, Kamis (19/06/2014) lalu.
Dia mengemukakan potensi untuk membuka lahan sawah sekarang ini tidak mudah. Penyebabnya, kata Rusman lahan kosong untuk ditanami padi semakin langka dan terbatas karena terjadi konversi lahan.
Namun, dia meyakini petani tidak perlu khawatir kekurangan lahan sawah dikarenakan anggaran pertanian walau terkena penghematan tetap memberikan peluang besar untuk cetak lahan sawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
