Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Jagung Nasional (DJN) menilai fenomena musim kering yang memanjang atau biasa disebut El Nino memberi peluang menggenjot produksi jagung nasional.
Sekretaris DJN Maxdeyul Sola mengungkapkan, ada kemungkinan importasi jagung dapat diredam dengan strategi memanfaatkan situasi El Nino.
"Jadi nanti lahan tadah hujan yang tidak mungkin ditanami padi, bisa digunakan untuk menanam jagung. Dari sini importasi jagung bisa agak dikurangi, tidak perlu sampai 4 juta ton," paparnya kepada Bisnis.com, Selasa (17/6/2014).
Namun, Sola menuturkan bahwa sebelumnya semua stakeholder harus duduk bersama-sama untuk mendapatkan perhitungan yang valid, sehingga tidak sampai membuat industri pakan dan peternak kolaps.