Bisnia.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha pakan ternak nasional memperkirakan importasi jagung akan melesat hingga di atas 3,6 juta ton pada tahun ini, karena kebutuhan ternak yang pada tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 7,7 ton.
Angka importasi itu akan terus membengkak karena berkelindan dengan pertumbuhan produksi industri pakan ternak yang diestimasi bisa mencapai 5 juta ton menjadi 25 juta ton dalam 5 tahun ke depan.
Awal tahun kami prediksi impor jagung sebesar 3,6 juta ton, tapi itu direvisi, memang barangnya gak ada, kata Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Sudirman, Selasa (17/6/2014).
GPMT menargetkan pertumbuhan produksi pakan ternak pada tahun ini mencapai 12% menjadi 15,5 juta ton dari 13,8 juta ton pada 2013. Dengan estimasi kenaikan itu, maka kebutuhan jagung juga ikut terkerek dari sekitar 6,9 juta ton pada tahun lalu menjadi 7,7 juta ton pada 2014.
