Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pertanian bersikukuh bahwa penerbitan beleid sertifikasi biji kakao adalah hal yang mau tidak mau harus dilakukan demi mendongkrak mutu biji kakao nasional.
Dirjen Perkebunan Kementan Gamal Nasir mengungkapkan, regulasi itukepada Bisnis, Selasa (10/6/2014).
Gamal juga mengungkapkan bahwa salah satu yang membuat biji kakaomaksimal.
Dia mencontohkan, ada sejumlah lahan yang tidak terawat, tidak bersih dan kurang pupuk. Good agricultural practices (GAP) tidak diterapkan dengan baik, ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah pihak menilai bahwa regulasi sektoral yang dirilis Kementan kengenai sertikasi biji kakao tid