Bisnis.com, KUDUS - Pembangunan rumah pemotongan hewan modern dan higienis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditargetkan dimulai Juli 2014, kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santoso.
"Saat ini masih proses perencanaan, sedangkan pembangunannya diharapkan sudah bisa dimulai pertengahan Juli 2014," ujarnya di Kudus, Rabu (11/6/2014).
Apabila perencanaan tersebut tidak berubah, kata dia, proses pembangunannya ditarget selesai Oktober 2014. Awalnya, pembangunan RPH tersebut akan mendapatkan bantuan peralatan dari Pemerintah Pusat, karena perkiraan butuh anggaran hingga miliar rupiah.
Hanya saja, lanjut dia, usulan bantuan yang diajukan ke Pemerintah Pusat belum mendapatkan persetujuan sehingga perlu diajukan kembali pada tahun anggaran 2015. Pembangunan fisik, katanya, masih tetap dilakukan tahun ini karena untuk tahap pertama sudah dianggarkan dana sebesar Rp1,25 miliar.
Lahan yang digunakan untuk pembangunan RPH, katanya, ada di Kecamatan Kaliwungu, Kudus. "Rencananya, penganggaran lewat APBD Kudus melalui dua tahap," ujarnya.
Sementara untuk pengadaan peralatan di RPH yang membutuhkan dana hingga Rp2,5 miliar, kata dia, menunggu bantuan dari pusat karena tahun depan akan diusulkan kembali.
Nantinya, RPH tersebut dilengkapi kandang hewan ternak, tempat pemeriksaan kesehatan hewan dan tempat ibadah. Selain itu, akan dilengkapi perkantoran dan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
RPH tersebut, diklaim memiliki daya tampung untuk pemotongan hewan ternak seperti sapi hingga 15 ekor serta tempatnya juga dijamin lebih bersih serta higienis. Setiap jagal di Kudus, nantinya bisa memanfaatkan RPH tersebut, karena dilengkapi dengan kandang hewan ternak serta tempat pemeriksaan hewan.
Sedangkan RPH yang ada saat ini, hanya memiliki kapasitas pemotongan hewan ternak antara dua hingga tiga ekor hewan ternak. Dari dua RPH milik pemkab, hanya satu RPH yang masih aktif, yakni di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus, sedangkan di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, kurang aktif.