Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital menilai sentimen negatif dari defisit neraca perdagangan hanya sesaat.
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengemukakan untuk pelemahan rupiah dinilai sudah cukup terdiskon di pada pergerakan harga sebelumnya.
Yuganur mengatakan saat ini pasar melihat ke momentum pilpres.
“Siapapun yang jadi presiden, akan menaikan harga BBM untuk mengurangi defisit impor BBM di 2015,” kata Yuganur dalam riset sepekan pergerakan bursa.