Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Minta Pertamina Segera Bangun SPBG

Kementerian Perindustrian meminta Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) untuk segera membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) guna menyukseskan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas.
Stasiun pengisian BBG. Pertamina diminta menambah SPBG/JIBI
Stasiun pengisian BBG. Pertamina diminta menambah SPBG/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perindustrian meminta Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) untuk segera membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) guna menyukseskan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas.

 Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan dipotongnya anggaran Kemenperin senilai Rp700,36 miliar sebagai langkah penghematan anggaran sesuai dengan Inpres No.4/2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014 memang membuat Kemenperin berencana mengurangi anggaran untuk pengadaan konvrter kit.

Namun, bila Kementerian ESDM dan Pertamina bisa membangun banyak SPBG tahun ini, pihaknya tidak akan menunda pengadaan tersebut.

 “Kami memang sedang menghitung, program apa yang akan kami tunda. Kami menduga konverter kit memang akan ditunda, tetapi bila KESDM c.q Pertamina bisa menyelesaikan pembangunan SPBG, kami akan memikirkan untuk tidak menunda program ini,”  ujarnya, Minggu (25/5/2014).

Dari sekitar Rp2,9 triliun, anggaran Kemenperin terkena penghematan sekitar Rp700,36 miliar. Menurutnya, pemotongan anggaran belanja tersebut sedikit mengganggu jalannya proyek akan dilaksanakan tahun ini. Pasalnya, hal tersebut membuat Kemenperin harus menghitung dan menganalisis kembali seluruh proyek yang ada.

 Pertimbangan untuk menunda pengadaan konverter kit yang merupakan bagian dari program konversi BBM ke BBG lantaran ketersediaan SPBG yang belum memenuhi kebutuhan.

Padahal, pengadaan konverter kit harus seiring dengan bertambahnya SPBG. Bila program pengadaan konverter kit berjalan lancar tetapi tidak diikuti pengadaan SPBG, maka akan menjadi sia-sia, begitu juga sebaliknya.

 “Untuk konverter kit, walaupun pada akhirnya harus tertunda satu tahun, seluruh rangkaian proses pengadaan akan tetap dijalankan agar tahun depan bisa lebih cepat dilaksanakan,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper