Bisnis.com, JAKARTA – Pemangkasan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) senilai Rp22,75 triliun dari sebelumnya Rp84,15 triliun tidak akan menghambat proyek pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan, seperti perbaikan jalan Pantura.
Wakil Kementerian Keuangan (Wamenkeu) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan anggaran proyek yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur tidak akan dipangkas.
“Sekarang begini deh, apakah belanja modal selalu terabsorsi 100%? Tidak kan? Jadi yang dipotong utamanya perkiraan project-project yang tidak bisa dilakukan tahun ini plus yang tidak prioritas plus operasional,” ujarnya Jumat (23/5/2014)
Dia menjamin pembangunan infrastruktur Pantura tidak akan terhambat. "Untuk Pantura menjelang Lebaran enggak ada gangguan," tuturnya.
Menurutnya, target Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) juga tidak akan berpengaruh dengan adanya pemotongan anggaran belanja, terlebih di Kementerian PU.
“Enggak [berpengaruh], MP3EI itu proyek-proyek yang terkait dengan BUMN, sangat sedikit yang terkait dengan APBN. MP3EI itu hampir enggak ada yang APBN, kan Public Privat Partnership, BUMN atau Privat,” ujarnya.
Sesuai dengan Instruksi Presiden no. 4 Tahun 2014, total anggaran yang dihemat mencapai Rp100 triliun. Kementerian PUmenjadi K/L yang mendapat pemangkasan anggaran paling besar melalui APBNP 2014. Anggaran Kementerian Pertahanan menempati urutan kedua, dipangkas senilai Rp10,51 triliun dari Rp86,38 triliun. Sementara pemangkasan terbesar ketiga ada pada Kementerian Perhubungan Rp10,15 triliun dari Rp40,37 triliun.