Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Rabu (21/5/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita ekonomi global
- All industries activity Index Jepang tumbuh 1,5% dari yang tadinya melemah 1,1% (Investing.com)
- Producer price inflation Jerman tercatat -0,1% dari -0,3% di bulan sebelumnya (Investing.com)
- Defisit neraca perdagangan Jepang menipis menjadi 0.84 triliun yen dari 1,63triliun (Investing.com)
Berita domestik
- Defisit anggaran dalam RAPBN-Perubahan 2014 telah ditetapkan sebesar 2,5% terhadap PDB melebar dari target defisit dalam APBN yang ditetapkan 1,69% (Antara)
- Pada asumsi RAPBN-Perubahan 2014, nilai tukar rupiah diprediksi berfluktuasi pada kisaran 11.700 per dolar Amerika Serikat sepanjang 2014, lebih lemah dari asumsi awal yang 10.500 (Bisnis Indonesia)
- Subsidi bahan bakar minyak membengkak Rp74,3 triliun menjadi Rp285 triliun akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Sementara itu volume konsumsi akan sedikit membengkak menjadi 48,5 juta kl dari 48 juta kl (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah melihat defisit anggaran akan mencapai 1,7%--2,5% terhadap PDB 2015. Asumsi yang digunakan, rupiah 11.500—12.000, Inflasi 3%—5% yoy, PDB 5,5%—6% yoy, lifting minyak 900.000bph (Jakarta Globe)