Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan dan KTNA Selenggarakan Pekan Nasional Petani Nelayan 2014

Kementerian Pertanian dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengadakan acara petani tingkat nasional pada 7-12 Juni 2014. Ajang bertajuk Pekan Nasional Petani-Nelayan Indonesia XIV itu diperkirakan akan dihadiri oleh 35.000 orang yang terdiri dari berbagai macam elemen.
Petani terkena puso. Dislenggarakan Pekan Nasional Petani-Nelayan 2014/antara
Petani terkena puso. Dislenggarakan Pekan Nasional Petani-Nelayan 2014/antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pertanian dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengadakan acara petani tingkat nasional pada 7-12 Juni 2014. Ajang bertajuk Pekan Nasional Petani-Nelayan Indonesia XIV itu diperkirakan akan dihadiri oleh 35.000 orang yang terdiri dari berbagai macam elemen.

"Yang hadi tentu saja petani-nelayan seluruh Indonesia, organisasi petani dan dewan tani, aparatur pendamping dan penyuluh pertanian," ujar Menteri Pertanian Suswono, Senin (19/5).

Dia menuturkan, dalam Penas yang berlangsung selama 3 hari itu, akan ada 7 kelompok kegiatan yang terdiri dari sedikitnya 32 jenis kegiatan. Ada beberapa hal, ujarnya yang menjadi tujuan dalam Penas tahun ini, antara lain meningkatkan motivasi, tukar-menukar informasi dan pengalaman petani, nelayan, peneliti dan pemerintah.

Berikutnya, papar Suswono, juga merupakan ajang promosi produk pertanian serta memperkuat sektor agribisnis demi peningkatan pendapatan pelaku utama agribisnis, yaitu petani dan nelayan.

Rencananya, kata Suswono, Penas akan dibuka oleh Presiden SBY di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu juga akan digunakan untuk meluncurkan Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2013-2045.

Selain itu, dia memaparkan bahwa akan ada fasilitas pemondokan di rumah penduduk di 18 desa serta 35 lokasi pemagangan yang akan digunakan untuk melatih masing-masing 100 orang petani.

"Jadi masing-masing bisa memahami betul, karena langsung turun lapangan," ungkap Suswono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper