Bisnis.com, SEMARANG - Aktivasi rel ganda sepanjang lintas utara Jawa membuat sejumlah jadwal perjalanan kereta api di daerah operasi IV Semarang mengalami perubahan mulai 1 Juni 2014.
Kepala PT KAI Daop IV Semarang Wawan Ariyanto mengatakan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2014 mengalami penyesuaian seiring dioperasikannya double track lintas utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya.
"Jadwal berubah karena semua kereta api luar kota harus masuk Jakarta sebelum pukul 05:00 WIB agar tidak terganggu KRL Commuter Line," ujarnya, Jumat (16/5/2014).
Wawan menuturkan pemberlakuan Gapeka 2014 juga didorong oleh penambahan jumlah perjalanan, perpanjangan relasi, dan peningkatan kecepatan beberapa kereta api.
Dalam Gapeka 2014, jumlah KA penumpang jarak jauh di Jawa bertambah dari 138 KA menjadi 182 KA. Adapun jumlah KA barang yang beroperasi meningkat dari 98 KA menjadi 113 KA.
Selain itu, beroperasinya rel ganda membuat frekuensi persilangan dan penyusulan KA pada Gapeka 2014 mengalami penurunan yang drastis dari 18.863 menjadi 7.643. Akibatnya, waktu tempuh menjadi lebih singkat dan kapasitas lintas meningkat.
"Mulai 1 Juni ada beberapa kereta api yang keberangkatannya lebih awal, ada juga yang malah mundur. Jadwal keberangkatan Argo Sindoro dari Semarang mundur 30 menit dari pukul 05:30 jadi pukul 06:00 WIB," ujarnya.
Keberangkatan kereta api Menoreh tujuan Semarang-Jakarta juga dijadwalkan mundur dari semula pukul 20:00 menjadi 21:00 WIB. Di sisi lain, jadwal kereta api Tawang Jaya justru maju 15 menit dari pukul 19:00 menjadi 18:45 WIB.
Manajer Operasional PT KAI Daop IV Semarang Asdo Artriviyanto menuturkan jadwal perjalanan kereta api lokal juga mengalami perubahan antara 10 menit hingga 70 menit.
"Lokal perubahannya tidak banyak. Beberapa dimundurkan supaya tidak terlalu pagi. Misalnya, Blora Jaya dari Cepu semula pukul 04:40 mundur 40 menit jadi 05:20 WIB," katanya.
Tak hanya merevisi jadwal kereta api penumpang, jadwal keberangkatan kereta api barang juga berubah cukup signifikan bahkan sampai mundur 1.125 menit dari jadwal semula.
Sementara itu, penghematan waktu tempuh kereta api seiring aktivasi double track diproyeksi cukup signifikan pada perjalanan kereta api kelas ekonomi.
"Kereta eksekutif itu jadi lebih cepat 30 menit, kalau kereta ekonomi rata-rata lebih cepat 1 jam karena biasanya dikalahkan saat nunggu persilangan, sekarang bisa langsung jalan," tuturnya.
Asdo mencontohkan KA Senja Utama Semarang yang berangkat dari stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 19:45 akan tiba di Semarang Tawang pada pukul 01:59 WIB dari sebelumnya 02:39 WIB. Dengan demikian, waktu tempuh menyusut 35 menit dari semula 6 jam 49 menit menjadi 6 jam 14 menit.
