Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Farmasi Asia Tenggara Pameran di Jakarta

Pelaku industri farmasi dan penyedia bahan baku obat dari 25 negara, akan menampilkan produk mereka dalam Convention on Pharmaceautical Ingrediens Shouth East Asia (CPhI SEA) 2104.
Bisnis.com, JAKARTA-- Pelaku industri farmasi dan penyedia bahan baku obat dari 25 negara, akan menampilkan produk mereka dalam Convention on Pharmaceautical Ingrediens Shouth East Asia (CPhI SEA) 2104.
 
Pameran farmasi yang berlangsung pada 20-22 Mei di Jakarta International Expo, Kemayoran ini, diselenggarakan oleh United Business Media (UBM) Asia.
 
Christopher Eve, Presdir PT UBM Pameran Niaga, mengatakan pameran yang ketiga kalinya di Indonesia ini, akan diikuti oleh sediktnya 260 peserta dari 25 negara di dunia.
 
Selain itu ada 5 paviliun negara dan kelompok yang akan menampilkan produk bahan baku farmasi unggulan, mesin-mesin, perlengkapan dan produk kemasan.
 
"Pameran ini merupakan peluang bagi para pelaku industri farmasi, dan penyedia bahan baku obat dari seluruh dunia, untuk menjangkau pasar Asia Tenggara yang sedang tumbuh pesat," kata Christopher, di Jakarta, Selasa (13/5/14).
 
Dia menuturkan pameran CPhI SEA 2014 ini, akan menghadirkan bahan baku obat inovatif dengan kualitas tinggi, sehingga memudahkan ketersediaan obat-obatan terjangkau, terutama di Indonesia terkait dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
 
CPhI SEA kali ini, katanya, juga akan dilengkap dengan pameran P-MEC (machinery and equipment) dan Inno Pack (packaging solutions).
 
"Dalam P-Mec akan dipamerkan peralatan farmasi yang terbaik dari Eropa, India, dan China. Sedangkan InnoPack memberikan informasi terbaru mengenai packaging & drug delivery system, labelling, serta track & trace," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Rustam Agus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro