Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perhubungan memperkirakan sedikitnya 4.488.551 orang pemudik Lebaran akan menggunakan kereta api, terjadi penaikan 1,03% dari jumlah pemudik pengguna kereta pada 2013 yang mencapai 4.355.662 orang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan jumlah itu adalah keseluruhan dari arus mudik maupun arus balik.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan penambahan jumlah armada kereta ataupun perjalanan. “Memang terjadi penaikan tiap tahunnya,” ujar Hanggoro kepada Bisnis, Senin (12/5/2014).
Dalam penanganan masa lebaran kali ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub telah menyiapkan sekitar 16 KA tambahan. Tiap harinya terhitung pada 28 Juli, kereta tambahan beroperasi dengan jumlah perjalanan sebanyak 32.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiaatmoko mengatakan pada masa lebaran tahun ini, perjalanan kereta api jarak jauh menjadi lebih cepat seiring dengan kelarnya jalur rel ganda Utara Jawa.
Selain itu, pada Juni, Kemenhub akan memberlakukan grafik perjalanan kereta api (gapeka) terbaru yang memuat penambahan perjalan kereta api.
Dalam gapeka terbaru itu, terdapat penambahan jumlah KA jarak jauh di Jawa 138 KA di Gapeka 2013 menjadi 182 KA di Gapeka 2014. Khusus untuk KA-KA dengan tujuan Jakarta, terjadi perubahan jam keberangkatan pada hampir seluruh KA tersebut.
Sementara itu, terkait mulai dioperasikannya jalur ganda KA lintas Utara Jawa, frekuensi persilangan dan penyusulan KA pada Gapeka 2014 mengalami penurunan drastis dari Gapeka 2013, yakni dari 18.863 persilangan/penyusulan menjadi 7643 persilangan/penyusulan.