Bisnis.com, PURWOKERTO—PT Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Opersional V Purwokerto siap mengoperasikan jalur rel ke Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, pada bulan ini guna mendukung program pemerintah terkait integrasi moda transportasi bagi angkutan barang.
Manager Corporate Communication PT KAI Daop V Surono menuturkan pembenahan dan peningkatan kondisi jalur rel ke Pelabuhan Cilacap telah dimulai sejak Maret 2015 dengan perkiraan waktu pengerjaan mencapai dua bulan.
Pembenahan dan peningkatan jalur kereta dinilai akan mendukung program transportasi terpadu laut dan kereta api sebab mampu menopang angkutan barang, baik komoditi ekspor dan impor maupun penyaluran logistik antarpulau, dalam jumlah besar dari dan ke Pelabuhan Cilacap.
"Jalur ke Pelabuhan Cilacap itu akan siap beroperasi pada pertengahan bulan ini,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (11/5).
Jelang beroperasinya jalur tersebut, Surono mengungkapkan sudah ada sejumlah pelaku usaha yang menyatakan minat untuk memanfaatkan saranan transportasi tersebut. Dia menyebutkan setidaknya ada beberapa perusahaan yang menyalurkan sejumlah komoditas, antara lain gula rafinasi dan tepung yang akan memanfaatkan jalur tersebut.
Jalur tersebut dinilai akan memudahkan angkutan barang dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Intan.
"Dari survei kami kemarin, sudah ada beberapa [perusahaan]komoditas yang sangat berminat. Mereka akan segera memanfaatkannya," ujarnya.
Pengembangan jalur angkutan barang itu, sambung Surono, juga sudah didukung dengan langkah penyediaan terminal khusus di titik strategis di sejumlah wilayah.
Dia menyebutkan pihaknya sudah menyediakan lahan yang cukup luas dan dekat dengan akses transportasi darat, antara lain di Notok dan Karangsari, Banyumas.
"Kita sudah siapkan daerahnya dengan lahan luas dan strategis, sudah atau dekat dengan akses jalan baik di Cilacap dan Purwokerto. Itu untuk terminal barang," ungkapnya.
