Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia merilis penurunan indeks keyakinan konsumen menurun hingga 4,3 poin menjadi 113,9 atau lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 118,2.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksikan inflasi bulanan masih akan naik sehingga keyakinan konsumen bakal turun. Menurutnya, dampak yang akan terjadi ketika survei keyakinan konsumen turun adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi.
"Konsumsi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi selama ini," ungkapnya, Selasa (13/5).
Josua memprediksikan dampak yang akan dirasakan masyarakat dengan posisi suku bunga BI (BI Rate) di 7,5%, maka pertumbuhan ekonomi akan melambat.
Penurunan keyakinan konsumen bersumber dari melemahnya persepsi responden baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun optimisme kondisi terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang.
Konsumen memperkirakan adanya tekanan harga 3 bulan mendatang (Juli 2014) seiring dengan tingginya permintaan selama bulan puasa dan persiapan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Tekanan harga diperkirakan mencapai puncaknya pada Juli 2014 dan selanjutnya diperkirakan bertendensi menurun mulai Agustus sampai Oktober 2014.
Pelemahan indeks keyakinan konsumen (IKK) terjadi di 8 kota, penurunan terdalam terjadi di Semarang hingga minus 22,3 poin dan Bandar Lampung minus 20,1 poin. Berdasarkan tingkat pengeluaran, penurunan IKK terdalam terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp3 juta--Rp4 juta tiap bulan.
SURVEI BI: Indeks Keyakinan Konsumen Menurun
Bank Indonesia merilis penurunan indeks keyakinan konsumen menurun hingga 4,3 poin menjadi 113,9 atau lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 118,2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium