Bisnis.com, JAKARTA--Sektor perikanan tangkap yang menjadi profesi bagi sekitar 2,8 juta jiwa masyarakat Indonesia, ternyata sebagian besarnya masih menggunakan kapal kecil.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2013, dari total 618.320 kapal perikanan tangkap, 165.990 unitnya adalah perahu tanpa motor, 252.590 unitnya perahu dengan motor tempel. Sedangkan perahu dengan motor sebanyak 195.000 nya adalah motor dengan bobot kecil antara 5-30 gross ton (GT). Sisanya 4.700 kapal berbobot di atas 30 GT dengan mayoritas di bobot 100 GT.
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) membenarkan kondisi industri perikanan tangkap di Indonesia yang sebagian besar berada di skala kecil.
"Memang 95% nelayan Indonesia hanya mengoperasikan perahu dan kapal kecil, dengan bobot antara 5 - 30 GT," katanya kepada Bisnis, Senin (12/5/2014).
Melihat kondisi in, dia mengharapkan ada peran aktif dari pemerintah agar melakukan sinergi bersama dalam mendukung pengembangan industri perikanan ke depan.
"Misalnya dengan melakukan sinergi antara nelayan kecil dengan pemilik kapal besar dalam melaut secara bersama sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan hasil tangkapan dengan daya jelajah kapal yang lebih luas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel