Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Multi Agung Sarana Mandiri, pengembang D’Bandara Apartment Balikpapan, akan menjalin kontrak penjualan satu unit tower senilai Rp90 miliar dengan investor yang bergerak di bidang manajemen hotel, Alorie.
Perjanjian kontrak tersebut rencananya diteken pada Rabu (14/5/2014) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
D’Bandara Apartment merupakan proyek apartemen berkapasitas 721 unit (tiga tower ) yang dibangun di lahan 2 ha, berlokasi di seberang Bandara Sepinggan Internasional Balikpapan.
Preskom PT Multi Agung Sarana Mandiri Wahyu Soetomo menga-takan seluruh gedung tower C D’Bandara Apartment akan dibeli oleh Alorie dan nantinya dijadikan sebuah hotel bintang 5. “[Tower C] diambil seluruhnya oleh Alorie. Rencananya dijadikan hotel bintang 5. Di tower ini ada 168 unit kamar,” kata Wahyu kepada Bisnis.
Menilik laman resmi Alorie, www.aloriehospitality.com , per-usahaan yang dipimpin oleh Jean Marc Lafosse ini mengelola sejumlah hotel dan resor di Sabah dan Langkawi (Malaysia), Thailand, Singapura, India, dan Bali.
Selain dengan Alorie, kata Wahyu, perusahaan juga menjajaki kerja sama dengan investor dari Singapura untuk mengambil alih tower B dengan jumlah kamar yang ditawarkan sebanyak 303 unit.
Tower B dirancang menjadi service residence dan opsi yang ditawar-kan kepada investor yakni beli atau melayani sewa jangka panjang.“Harapannya setelah Pilpres, tower C dan B sudah terjual seluruhnya, tinggal tower A. Kalau tower C nilai transaksi [dengan Alorie] Rp90 miliar, untuk tower B kami jajaki diharga kurang lebih Rp200 miliar.”
Untuk penjualan tower A dan tower B, menurutnya, sudah 40% terserap pasar, dengan harga yang dinilai relatif terjangkau yakni mulai Rp680 juta per unit.
CUKUP BAGUS
Wahyu mengungkapkan permin-taan untuk penjualan dan penye-waan apartemen di Balikpapan saat ini masih cukup bagus, kendati beberapa pengembang juga memba-ngun proyek apartemen di kota ini.
“Balikpapan ini unik. Domestic demand masih ada. Pertumbuhan di sektor migas dan perkebunan masih stabil dan cenderung meningkat. Sektor pertambangan dip royeksikan kembali naik, tetapi untuk jangka panjang [permintaan] yang berke-lanjutan dari sektor perkebunan dan migas.”
Manajemen D’ Bandara juga sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa investor untuk pembangunan training center pada bangunan seluas 3.150 m2 di proyek tersebut.
Lebih lanjut, dia menuturkan progres pembangunan D’Bandara Apartment Balikpapan saat ini sudah berjalan 43%. Pembangunan apartemen 10 lantai itu memasuki tahap pembangunan podium untuk tower A dan B.
Wahyu memproyeksikan topping off bisa dilakukan paling lambat pada Februari 2015 dan proyek bisa segera diselesaikan pada Agustus 2015.
“Semoga cuacanya juga mendukung. Cuaca ini pengaruh ke pengadaan barang dan konstruksi. Kami juga berharap kebijakan suku bunga dan uang muka perbankan mendu-kung sektor properti,” pungkasnya.
Dirancang sebagai hunian ekslusif, D’Bandara akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti sport centre, supermarket, dan city check in bagi calon penumpang dari Bandara Sepinggan.