Bisnis.com, KUTA - Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia Jawa Timur menargetkan pembangunan 50.000 unit rumah murah pada 2014.
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur Adhita Setiawan mengatakan optimis mampu memenuhi target tersebut, mengingat masih banyak potensi belum digarap.
"Kami akan sowan ke pemda dan pemprov supaya izin dipermudah dan ada prioritas. Kami juga akan kerja sama perihal land banking," jelasnya usai pelantikan DPD Apersi Bali dan Jatim di Kuta, Badung, Sabtu (10/5/2014).
Adhita mengungkapkan kebutuhan rumah murah di Jawa Timur mencapai 200.000 unit per tahun. Namun, capaian per tahun hanya 30.000 unit.
Menurutnya, kendala yang menghadang adalah tidak adanya land banking, dan perbankan enggan menyalurkan kredit ke rumah bersubsidi tetapi lebih memilih rumah komersial.
Meski demikian, Adhita yakin tahun ini target 50.000 unit rumah murah akan tercapai karena strategi mendekati pemprov dan pemda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
