Bisnis.com, PEKANBARU--Provinsi Riau dinilai berhak mendapatkan bagian dalam pengelolaan Blok Siak karena beberapa pemerintah daerah telah siap.
Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sejumlah daerah di provinsi tersebut harus mendapat porsi dalam mengelola Blok Siak yang masih mampu memproduksi minyak mentah sekitar 2.000 barel per hari.
"Kami memang sudah lama punya keinginan untuk ikut terlibat dalam mengelola ladang minyak Blok Siak," katanya kepada wartawan, Jumat (9/5/2014).
Menurutnya, sejumlah daerah di Riau telah siap diberikan kepercayaan mengelola blok tersebut. Riau telah memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Riau Petroleum yang dipersiapkan untuk mengelola Blok Siak.
Riau Petroleum yang ditunjuk untuk mengelola ladang minyak tersebut, lanjutnya, harus benar-benar siap terutama dari segi permodalan yang akan disuntikan dari beberapa pemerintah daerah di Riau.
"Jadi tergantung dari kemauan pemerintah daerah. Kalau ingin mendapat porsi lebih besar, kita tentunya harus lebih siap baik dari segi finansial maupun sumber daya manusia," ujarnya.
Meski demikian, berapa porsi yang diinginkan pemerintah daerah di Riau belum dapat diputuskan, karena perlu ada rembukan dengan empat kabupaten di provinsi tersebut yang dilewati oleh Blok Siak.