Bisnis.com, MALANG—PT Turen Indah tertarik membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) di Kota Malang dengan menyiapkan investasi Rp16 miliar. Proyek rusunami ini merupakan kali pertama di Malang.
Direktur PT Turen Indah Makhrus Sholeh mengatakan optimistis respons pasar bagus, terutama saat subsisi untuk rumah sederhana tapak dihapus. Selain itu, faktor lokasi rusunami di pinggir jalan raya, yakni di Kec. Kedungkandang, Kota Malang dibangun 7 lantai dengan 300 unit kamar.
Dengan harga yang dipatok pemerintah Rp150 juta per unit maka masih kompetitif bila dibandingkan RST yang sebesar Rp115 juta per unit karena lokasinya di pinggir jalan dan pusat keramaian.
“Saat ini masih dalam tahap pengurusan perizinan dan akhir tahun diharapkan dapat dibangun,” kata Makhrus di Malang, Jumat (9/5/2014).
Makhrus memprediskikan bisnis rusunami di Malang tumbuh pesat pada 2015 bersamaan dihapusnya subsidi untuk rumah sederhana tapak (RST). Pengembang pun otomatis meilirik rusunami karena masih mendapatkan fasilitas subsidi, termasuk di Malang.
Hal itu karena harga rusunami menjadi kompetitif karena harga RST naik dengan dihapuskannya subsidi, kata Wakil Sekretaris DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jatim ini.
