Bisnis.com, JAKARTA – Sejak diluncurkan pada 2011, realisasi sektor riil proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada triwulan I/2014 mencapai Rp441,181 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan realiasi tersebut mencakup 174 proyek.
“Realisasi sektor riil Rp441,181 triliun untuk 174 proyek,” paparnya seusai melakukan rapat koordinasi pembahasan realisasi MP3EI di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Dana paling besar untuk sektor riil berasal dari pihak swasta yakni Rp78,979 triliun. Kalimantan mendapat dana terbesar dalam realisasi sektor riil sebesar Rp120,13 triliun. Namun, dari 174 proyek sektor riil, Jawa masih memiliki proyek terbanyak, yakni 67 proyek.
"Dari sebaran proyek terlihat porsi Jawa untuk sektor riil kecil sekali hanya Rp78 triliun terhadap Rp441 triliun. Ini menunjukkan bahwa sebaran industri yang kita dorong ke arah luar Jawa tercapai," ungkapnya.
Sumber Dana Realisasi Proyek | |
Asal | Sektor Riil (Rp triliun) |
APBN | 0,563 |
BUMN | 67,621 |
Swasta | 294,018 |
Campuran | 98,979 |
Jumlah Proyek | |
Wilayah | Proyek |
Sumatra | 24 |
Jawa | 67 |
Kalimantan | 47 |
Sulawesi | 26 |
Bali, Nusa Tenggara | 5 |
Maluku & Papua | 5 |
Sumber: Konferensi pers, Kamis (8/5/2014), diolah.