Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAWASAN INDUSTRI: KIW Gandeng Jatengland Perluas Lahan di Demak

PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) terus menambah kapling industri dengan menggandeng Jatengland Industrial Estate guna memperluas wilayah perindustrian di Kabupaten Demak.
Kawasan Industri Wijayakusuma /kiw.co.id
Kawasan Industri Wijayakusuma /kiw.co.id

Bisnis.com, SEMARANG - PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) terus menambah kapling industri dengan menggandeng Jatengland Industrial Estate guna memperluas wilayah perindustrian di Kabupaten Demak.

Direktur Utama KIW Mohamad Djajadi menyatakan perluasan di Demak sudah berlangsung dengan pengerjaan pembebasan lahan dan perizinan area.

"Selain pembangunan dua area di kawasan Wijayakusuma, kami bangun yang lebih luas, salah satunya bermitra untuk membangun Jatengland, Jawa Tengah Lahan Andalan di Demak," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (7/3/2014).

Perluasan KIW menyasar dua area meliputi Jatengland atau Kawasan Industri Sayung (KIS) menyasar 300 hektare (Ha) dan area industri Demak seluas 250 Ha.

"Wilayah yang bukan Jatengland di Demak sedang pematangan tanah, kurang 80 Ha lagi. Sasaran Jatengland 300 Ha," lanjutnya.

Sementara itu, KIW juga tengah membangun perluasan kapling di KIW dengan target operasional pada Agustus 2014. Potensi perluasan saat ini masih menyisakan 50 Ha lahan kosong di area kawasan industri di Jl. Raya Semarang - Kendal itu.

Yuan Sampurna, Manager Umum Jatengland Demak, menuturkan proses pembebasan lahan berlangsung tiga tahap ntuk mencapai target kawasan seluas 300 Ha yang diinginkan.

"Tahap pertama 100 Ha dan sudah mulai ditawarkah, kalau bisa akhir tahun ini bisa selesai dan infrastruktur sedang dikerjakan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper