Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NYKO PROPERTY Tawakan Hunian di Melbourne Kepada WNI

Perusahaan agen real estate asal Australia, NYKO Property, menyasar investor asal Indonesia dengan menawarkan 200-an unit hunian di sejumlah area di Melbourne, Australia.
Ada dua hal, kenapa investasi di Australia, khususnya Melbourne. /nykoproperty.com.au
Ada dua hal, kenapa investasi di Australia, khususnya Melbourne. /nykoproperty.com.au

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan agen real estate asal Australia, NYKO Property, menyasar investor asal Indonesia dengan menawarkan 200-an unit hunian di sejumlah area di Melbourne, Australia.

Director NYKO Property, Bill Nikolouzakis, mengatakan pihaknya menawarkan jenis hunian townhouse dan boutique apartement dari 10 proyek yang dikembangkan oleh developer setempat.

Dia menyatakan hunian dengan beragam tipe tersebut dibanderol harga berkisar antara A$280.000 hingga A995.000.

Menurutnya, hunian tersebut tersebar sejumlah area di Melbourne, seperti di Essendon, Box Hill dan Noble Park.

 “Hunian itu berjarak ekitar 2-20 kilometer dari CBD [central business district] Melbourne,” ungkapnya di sela-sela seremoni Grand Launching Property Investment Melbourne di Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Dia menuturkan investasi properti di Australia, khususnya di Melbourne, menjadi pilihan yang tepat dengan tepat dengan stabilnya pasar properti yang ditunjang oleh kondisi ekonomi negara yang kuat.

Menurutnya, perkembangan ekonomi di ‘Negari Kanguru’ telah memicu lonjakan investasi dan pertumbuhan populasi penduduk.

Dengan kebutuhan akan hunian cukup tinggi dan pasokan yang cukup terbatas, jelasnya, pertumbuhan pasar properti masih akan bertumbuh pesat.

Di sisi lain, sambung Bill, pajak yang ringan dan  regulasi pemerintah yang ketat akan menjamin investasi properti di negara tersebut.

“Ada dua hal kenapa investasi di Australia, khususnya Melbourne, menguntungkan. Di sana properti belum banyak dan populasi akan bertumbuh besar dan di sana pajak tidak memberatkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper