Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha menilai rencana pemerintah untuk memberikan relaksasi kepada industri untuk menganggulangi dampak kenaikan tarif listrik untuk pelanggan golongan industri menengah dan besar hanyalah omong kosong.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indoensia (Apindo) Sofjan Wanandi meyakinkan rencana yang diusulkan oleh Kementerian Perindustrian tidak akan bisa terealisasi lantaran tidak akan mendapatkan restu dari Kementerian Keuangan. Dia menilai, pemerintah hanya memberikan janji belaka di sisa waktu pemerintahan yang tidak lama lagi.
“Jangan dipercaya itu, hanya omong kosong. Kemenkeu tidak akan meloloskan karena berkaitan dengan anggaran, berkaitan dengan APBN,” kata Sofjan di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Menurutnya, satu-satunya cara yang harus dilakukan pemerintah untuk membantu industri menghadapi kenaikan tarif listrik ini adalah perpanjangan waktu cicilan. “Tidak ada yang lain, sekarang industri hanya bisa bertahan, sulit untuk lain-lain.”