Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pertanian mengklaim stok cadangan benih nasional (CBN) berada di posisi aman sekalipun ada bencana alam atau puso yang tiba-tiba melanda.
Ditjen Tanaman Pangan Kementan mencatat, sampai akhir April 2014 stok CBN adalah sebanyak 23.879 ton, 13.870 ton diantaranya adalah benih padi inbrida, sementara sisanya adalah padi hibrida, jagung hibrida, jagung komposit dan kedelai.
Angka tersebut sudah berkurang sekitar 1.280 ton dibandingkan stok awal tahun, yaitu 25.214 ton, di mana 13.820 ton di dalamnya adalah padi inbrida.
“Tren gagal panen karena bencana dan OPT (organisme pengganggu tanaman) itu 8% per tahun. Jadi masih sangat aman lah stok CBN kita,” ungkap Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bambang Budhianto, Senin (5/5/2014).