Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan tingkat optimisme pelaku bisnis terhadap kondisi perekonomian berlanjut kuartal I/2014 seiring pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan tarif listrik.
Survei tendensi bisnis yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan indeks tendensi bisnis kuartal I/2014 hanya 101,95. Penurunan optimisme sebelumnya terjadi pada kuartal IV/2013 yang berada di angka 104,72 atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya di level 106,12.
Penurunan optimisme terjadi pada semua sektor, kecuali sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan serta jasa-jasa.
“Sektor industri pengolahan turun karena pebisnis khawatir rupiah akan terus melemah dan tarif listrik akan naik,” kata Kepala BPS Suryamin, Senin (5/5/2014).
Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian turun berkaitan dengan pelarangan ekspor mineral.
Indeks di bawah 100 menandakan kondisi bisnis menurun dibanding triwulan sebelumnya. Survei indeks tendensi bisnis dilakukan terhadap 2.300 perusahaan besar dan sedang dengan responden pimpinan perusahaan.