10 Besar Negara dengan Pertumbuhan GDP Tertinggi
Negara | Pertumbuhan GDP (%) |
AS | 17,1 |
China | 14,9 |
India | 6,4 |
Jepang | 4,8 |
Jerman | 3,7 |
Rusia | 3,5 |
Brazil | 3,1 |
Perancis | 2,6 |
Inggris | 2,4 |
Indonesia | 2,3 |
sumber: World Bank
Bisnis.com, JAKARTA - Masuknya Indonesia dalam peringkat ke-10 ekonomi dunia berdasarkan Gross Domestic Product (GDP), diapresiasi kalangan anggota DPR RI.
"Kondisi ini patut kita apresiasi dan syukuri karena artinya perekonomian kita memiliki kontribusi signifikan sehingga dapat meningkatkan posisi tawar negara kita di dunia internasional," katanya.
Namun Arif Budimanta mengingatkan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia juga harus ikut meningkat seiring dengan peningkatan kontribusi Indonesia di dalam perekonomian dunia tersebut.
"Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus lebih diutamakan dibandingkan dengan peringkat-peringkat Internasional yang sering kali tidak mencerminkan kesejahteraan masyarakat secara riil," kata politisi PDI-P tersebut.
Harus diingat, sambungnya, masuknya Indonesia dan beberapa negara ke dalam negara dengan share GDP terbesar di dunia ini ditunjang oleh jumlah penduduk yang besar.
"Jadi jika lebih perhatikan data tersebut, share penduduk kita terhadap jumlah penduduk dunia yakni sebesar 3,6% lebih besar dari share GDP. Artinya besarnya GDP kita lebih ditunjang oleh jumlah penduduk yang besar atau dengan kata lain jika melihat GDP perkapita Indonesia nilainya relatif kecil dibandingkan negara lain. Hal serupa juga terjadi pada China dan India yang share penduduknya masing-masing 19,9% dan 18,1%".
Perekonomian Indonesia akan lebih hebat jika produktivitas tenaga kerja lebih ditingkatkan, percepatan pembangunan infrastruktur dilakukan, kesempatan berusaha diperluas dan dipermudah. "Jika pendapatan per kapita masyarakat meningkat maka kontribusi kita akan semakin hebat di dunia," ujarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (3/5) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan bahwa ia mendapat kabar dari Menteri Keuangan bahwa World Bank sudah menetapkan peringkat ekonomi sedunia berdasarkan GDP (Produk Domestik Bruto) dan purchasing power imparity (tingkat daya beli). "Indonesia ditetapkan sebagai ekonomi nomor 10 di dunia," kata Presiden SBY dalam laman setkab.go.id.(ant/yus)