Bisnis.com, JAKARTA-- PT Pertamina (Persero) memusnahkan 60.000 tabung elpiji 3 kilogram sepanjang 2013. Nilai total tabung yang dimusnahkan mencapai Rp3 miliar.
Operation Area Manager Jawa Bagian Barat (JBB) Pertamina Hendra Arief mengatakan jumlah tabung gas 3 kg yang dimusnahkan lebih besar dibandingkan dengan tabung gas 12 kg. Pasalnya, tabung melon tersebut mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari konsumen.
“Tabung 3 kg sering dilempar dalam proses distribusi,” ujarnya, Senin (5/5/2014).
Adapun tabung 12 kg, menurutnya, tidak pernah dilempar karena memiliki massa lebih berat sehingga lebih awet dibandingkan dengan tabung melon.
Hendra menjelaskan tabung-tabung rusak tersebut diserahkan pihak ketiga untuk dimusnahkan. Penunjukan pihak ketiga melalui proses lelang terbuka. Sebelum dihancurkan, Pertamina harus mengurus serangkaian proses. “Karena tabung elpiji merupakan aset negara.”
Proses tersebut antara lain penghitungan aset dan perolehan izin peleburan. “Proses dari awal sampai izin keluar bisa memakan waktu 2 bulan.”
Sebelum diserahkan kepada pihak ketiga, paparnya, tabung-tabung tersebut dipotong menjadi beberapa bagian terlebih dahulu. Tujuannya, agar tabung-tabung rusak itu tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
