Bisnis.com, JAKARTA- Pertumbuhan produksi industri manufaktur Indonesia kelas mikro-kecil tumbuh 4,41% pada kuartal I/2014 apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan kelas industri manufaktur mikro-kecil mempekerjakan lebih dari 1-19 orang tenaga kerja. Kategori ini mencakup antara lain industri di sektor rumah tangga, sektor pertanian, hingga kerajinan tangan.
"Pada kuartal I/2013, indeksnya hanya 113,83, sedangkan kuartal I/2014 sebesar 118,85, sehingga secara y-o-y naik 4,41%. Lalu, apabila dibandingkan dengan kuartal IV/2013, naik juga 0,99%," ujarnya, Jumat (2/5/2014).
Dari jenisnya, secara year-on-year industri pengolahan lainnya sepanjang tiga bulan pertama 2014 naik 18,71%, sedangkan industri kertas dan barang dari kerta terkoreksi 6,12%