Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Diminta Aktif Bangun untuk Efisiensi Lahan

Untuk membatasi pemanfaatan lahan perumahan, Kementerian Perumahan Rakya meminta pengembang aktif melakukan pembangunan rumah susun.

Bisnis.com, JAKARTA--Untuk membatasi pemanfaatan lahan perumahan, Kementerian Perumahan Rakya meminta pengembang dapat aktif melakukan pembangunan rumah susun.

"Tujuannya untuk mengefesiensikan lahan perumahan. Jadi pengembang tidak hanya bangun rumah tapak, melainkan rumah susun," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dalam keterangan pers, Rabu (30/4/2014).

Dia mengatakan biaya pembangunan untuk hunian dua lantai sebesar Rp55 juta. Walaupun margin tidak terlalu besar, pengembangan ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan lahan.

"Di kota-kota besar seharusnya sudah memulai pembangunan rumah susun deret," ujarnya.

Selama ini pengembang mengalami kesulitas menyediakan rumah bersubsidi mengingat terbatasnya lahan dan harga tanah yang mahal. Belum lagi, ditambah dengan kenaikan harga bahan bangunan.

"Untuk itu, pembangunan rusun merupakan salah satu solusi untuk pemenuhan kebutuhan rumah masyarakat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper