Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menyebutkan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 triliun sebagai langkah antisipasi apabila terjadi krisis pangan nasional.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku pemerintah menyiapkan sejumlah antisipasi guna menghadapi munculnya gangguan yang berpotensi mengancam kestabilan pangan nasional, baik akibat iklim yang ekstrem maupun gangguan lainnya.
“Salah satu antisipasi tersebut antara lain mencadangkan sebagian kecil dana APBN sebesar Rp2 triliun,” ujarnya, di Gedung Kementerian Perekonomian, Selasa (29/4/2014).
Meskipun dalam masa kampanye dan pemilu beberapa waktu yang lalu, Hatta mengaku ketersediaan bahan pokok saat ini cukup, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan. Bahkan, harga pangan pun relatif stabil.
Di samping itu, Hatta juga mengaku dampak El-Nino diperkirakan tidak akan mengganggu kestabilan pangan nasional. Meskipun, fenomena El Nino mendatangkan ancaman musim kemarau yang lebih panjang di banyak negara, a.l. Brasil, Afrika Barat, India dan Thailand, yang merupakan produsen beberapa komoditas pangan pokok.
“Jadi tidak perlu dikhawatirkan. National Oceanic and Atmospheric Administration [NOAA] juga memperkirakan hal yang sama, dampak El-Nino di Indonesia akan normal sampai September, bahkan cenderung lemah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
