Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apersi Desak Kemenkeu Keluarkan SK Harga Rumah Bersubsidi Bebas PPN

Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi, versi munas Jakarta) Anton R. Santoso berharap Kementerian Keuangan segera mengeluarkan surat keputusan mengenai harga rumah tapak bersubsidi
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) versi munas Jakarta  Anton R. Santoso berharap Kementerian Keuangan segera mengeluarkan surat keputusan mengenai harga rumah tapak bersubsidi yang memperoleh pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% .

Hal itu, ungkapnya, dilakukan menyusul rampungya hasil audit harga rumah tapak oleh Kementerian Pekerjaan Umum

Dengan begitu, Anton melanjutkan  Kementerian Perumahan Rakyat dapat menentapkan keputusan menteri tentang batasan harga baru sehingga para pengembang dapat memenuhi permintaan rumah tapak bersubsidi.

“Para pengembang sudah menunggu itu, sebab sudah punya pasokan ,” katanya kepada Bisnis.

Menurutnya, dengan berlakunya harga baru penyerapan rumah tapak bersubsidi akan bertumbuh cepat sebab dibutuhkan di seluruh daerah. Sedangkan untuk rumah susun milik (rusunami) bersubsidi, lanjutnya, cenderung berpusat di kota-kota besar.

Kendati begitu, tambah Anton, para pengembang berharap penetapan harga baru rusunami bersubsidi bebas PPN dapat direalisasikan sesegera mungkin.

 “Kita maunya sesegera mungkin. Tapi, kita masih akan menunggu asal jelas, sebab hanya  beberapa minggu lagi,” imbuhnya.

Adapun, Kementerian PU masih menjalankan audit harga untuk jenis properti rusunami. Upaya tersebut diperkirakan membutuhkan tambahan waktu hingga pertengahan Mei.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper