Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jababeka Terus Tingkatkan Cadangan Lahan

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. menargetkan penambahan cadangan lahan (landbank) bagi kawasan industri di Cikarang terus berjalan guna memenuhi tingkat permintaan yang masih tinggi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. menargetkan penambahan cadangan lahan (landbank) bagi kawasan industri di Cikarang terus berjalan guna memenuhi tingkat permintaan yang masih tinggi.

Corporate Secretary PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Muliadi Suganda mengatakan pada tahun ini pihaknya akan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp250 miliar untuk memperluas landbank.

Menurutnya, jumlah penambahan lahan akan bergantung pada kondisi permintaan di kawasan industri tersebut.

“Untuk berapa hektare-nya akan tergantung kondisi. Target kita akan tergantung kebutuhan,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (15/4/2014).

Pada kuartal I/2014, jelasnya, perseroan membukukan penjualan lahan industri mencapai 15 ha.

Dia menuturkan pada masa itu penyerapan lahan industri tersebut masih didominasi oleh perusahaan di sektor otomotif.

“Otomotif masih mendominasi. Selanjutnya ada elektronik dan consumer goods,” ujarnya.

Dengan pencapaian tersebut, transaksi penjualan kawasan industri di Jabodetabek pada kuartal awal  tahun ini didominasi oleh kawasan industri Jababeka, di Cikarang.

Hasil riset Colliers International Indonesia menujukkan penjualan lahan industri area itu pada kuartal I/2014 mencapai 33 ha.

Dihubungi terpisah, Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk. Tanto Kurniawan menyatakan dengan tingginya permintaan di kawasan tersebut pihaknya akan terus menambah cadangan lahan industri.

Hingga saat ini, jelasnya, perseroan telah memiliki lahan kawasan industri sekitar 400 ha.

Dalam jangka panjang, sambung Tanto,  pihaknya menargetkan penambahan lahan hingga mencapai 700 ha.

“Intinya kita ada di Cikarang hingga 20-an tahun ke depan. Mestinya kita akan tambah terus,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper