Bisnis.com, JAKARTA - PT. Indo Dongfeng Motor (IDM)-salah satu distributor truk dan sparepart berbagai merk dari China - menargetkan memasarkan lebih dari 300 unit armada jenis trailler per tahun menyusul tingginya kebutuhan untuk pengangkutan barang di pelabuhan di Indonesia.
Direktur PT.IDM, Rudi Heryanto mengatakan, kendati saat ini mayoritas pemasaran produk tersebut dilakukan di pelabuhan Tanjung Priok, namun pada tahap selanjutnya akan ekspansi ke pelabuhan lainnya di Indonesia a.l. Semarang, Surabaya dan Belawan Medan.
Dia mengklaim spesifikasi trailler ukuran 20 kaki maupun 40 kaki yang diproduksi dan dipasarkan IDM sudah memenuhi persyaratan internasional sebagaimana yang diamanatkan dalam internasional ship and port security (ISPS) code.
"Kami merasa yakin bisa memasarkan lebih dari 300 unit trailler per tahunnya di Indonesia," ujarnya disela serah terima 15 unit trailler berstandar internasional produksi China Internasional Marine Container (CIMC) yang dirakit oleh PT.IDM kepada Perusahaan Angkutan Multi Bina Transport (Evergreen Indonesia), di kawasan Cilincing Jakarta Utara, Selasa (15/4/2014).
Dia mengatakan standar dan design produk internasional trailler dapat dibuktikan dengan kualitas casis yang lebih tahan karat.
"Trailler kan dipakai banyak di pelabuhan dan lebih sering bersinggungan dengan udara dan cuaca di laut,karenanya mesti didesign agar tidak mudah berkarat," tuturnya.