Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi: Pertumbuhan Diperkirakan Masih Sesuai Target

Pertumbuhan realisasi investasi dalam negeri diperkirakan masih sesuai target pemerintah meskipun Bank Indonesia (BI) memproyeksikan suku bunga kredit modal kerja dan investasi bakal naik pada kuartal II/2014.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Pertumbuhan realisasi investasi dalam negeri diperkirakan masih sesuai target pemerintah meskipun Bank Indonesia memproyeksikan suku bunga kredit modal kerja dan investasi bakal naik pada kuartal II/2014.

Berdasarkan survei perbankan dari BI, suku bunga kredit modal kerja pada kuartal II/2013 naik 20 bps (basis point) menjadi 13,53%. Sementara, suku bunga kredit investasi naik 11 bps, menjadi 13,04% dan kredit konsumsi naik 8 bps, menjadi 14,82%.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Lana Sulistyaningsih mengatakan kenaikan suku bunga tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap realisasi investasi tahun ini, baik dari sisi investor asing atau domestik.

“Untuk penanaman modal asing sepertinya tidak terganggu, mungkin PMDN bisa terganggu. Tapi saya kira penundaan investasi saat ini itu lebih banyak disebabkan menunggu hasil pemilu presiden,” ujarnya, ketika dihubungi, Selasa (15/4/2014).

Lana juga menjelaskan kenaikan suku bunga pada kuartal II tersebut masih sejalan dengan perkiraan BI terhadap pertumbuhan kredit, yakni sebesar 15%-17%. Dia pun tetap optimistis pertumbuhan realisasi investasi 2014 bisa di atas 15% dari tahun lalu.

Sebelumnya, BKPM menargetkan pertumbuhan realisasi investasi sepanjang tahun ini sebesar 15% atau senilai Rp450 triliun.

BKPM menargetkan realisasi investasi pada kuartal I/2014 mencapai Rp100 triliun, atau tumbuh 7,5% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp93 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper