Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian segera membentuk tim percepatan pembangunan agar produk industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Bantul bisa berkembang.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan Bantul merupakan daerah yang memiliki potensi besar dengan sumber daya alam yang berlimpah dan lokasi serta jenis industri yang tersebar di Kabupaten Bantul cukup bervariasi.
Beberapa jenis industrinya meliputi industri logam mulia, industri kimia, aneka industri, industri hasil pertanian, dan hasil kehutanan.
Secara umum, industri yang terdapat di Bantul merupakan industri kecil. “Kenyataannya hasil industri di Bantul banyak diminati oleh konsumen luar negeri. Sayang, ekspor dilakukan masih melalui Bali, karena yang terkenal itu Bali,” kata Hidayat usai membuka acara Pameran Hasil Produk Kabupaten Bantul di Kemenperin, Selasa (15/4/2014).
Oleh sebab itu, kata Hidayat, perlu dibuat branding program agar hasil kerajinan Bantul bisa terkenal di mata dunia. “Hal ini yang akan kami usahakan, saat ini ya sudah biarkan dulu lewat Bali sambil membuat branding program."
Ekspor terbesar produk IKM provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kontribusi dari Kabupaten Bantul yang mencapai 80%. Dengan demikian, sudah sewajarnya Kabupaten Bantul menjadi barometer perkembangan ekonomi DIY.