Bisnis.com, SURABAYA - Produsen plat baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDS) menyiapkan investasi US$100 juta untuk melakukan ekspansi pabrik dengan menambah kapasitas menjadi 1,4 juta ton/tahun seiring meningkatnya permintaan dalam negeri.
Direktur dan Corporate Secretary I GDS Hadi Sutjipto mengatakan rencana penambahan line pabrik di Margomulyo Surabaya tersebut tengah dalam proses dan diperkirakan mulai beroperasi pada akhir 2016.
"Rencana beroperasi ini memang mundur dari jadwal sebelumnya yakni pada awal 2016, tapi karena pekerjaan fisik seperti kedatangan mesin yang telat seharusnya Desember 2013, tapi datangnya Januari 2014, jadinya target operasi line baru pun juga mundur," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (15/4/2014).
Dia mengatakan, saat ini pabrik GDS hanya berkapasitas 400.000 ton/tahun yang memproduksi plat baja berukuran 2,5 meter dengan ketebalan 6-100 milimeter.
Dalam rencana penambahan line menjadi 1,4 juta ton/tahun tersebut direncanakan GDS juga akan memproduksi plat baja berukuran 3 meter.
"Penambahan line pabrik ini memanfaatkan lahan pabrik GDS seluas 20 hektare. Saat ini lahan yang efektif terpakai untuk pabrik baru 8 ha," ujarnya.
Hadi mengakui pangsa pasar GDS di dalam negeri masih sedikit, karena kapasitas produksinya juga masih jauh dari produsen baja lain seperti Gunung Garuda Steel dan Krakatau Steel Posco.
"Permintaan baja nasional kan 12 juta ton/tahun, sedangkan Krakatau Steel kapasitasnya kalau tidak salah 6 juta ton/tahun dan kami masih 400.000 ton, jadi market share kami masih sedikit. Namun dengan penambahan line ini diharapkan bisa meningkat," ujarnya.
Hadi menambahkan selama ini kebutuhan plat baja nasional adalah 50% atau sekitar 6 juta ton per tahun yang disuplai dari produksi dalam negeri dan sisanya impor.
Direktur dan Corporate Secretary II GDS Saiful Fuad mengatakan sejak 2011 ekspor plat baja GDS menurun sehingga penjualan pun menurun hingga 12%.
Namun, lanjutnya, keuntungan yang diperoleh GDS justru meningkat hingga 97% yang berasal dari penjualan di pasar dalam negeri.
"Ternyata pasar dalam negeri itu lebih menarik dalam beberapa tahun terakhir ini," kata Saiful.
Adapun komposisi ekspor plat baja GDS pada 2011 yakni 45%-55% dan sisanya konsumsi dalam negeri, dan pada 2012 hingga 2015 diperkirakan menjadi 5%.
