Bisnis, com, JAKARTA – Adanya perhelatan Pemilu dan masuknya bulan suci Ramadhan pada semester pertama tahun ini, diperkirakan dapat mendongkrak perolehan omzet peritel.
Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya, presentase perolehan omzet peritel lebih didominasi pendapatan Semseter II yakni mencapai 60%.
Pasalnya, setelah melewati semester pertama, banyak agenda yang menjadi peluang peritel untuk mengumpulkan pundi-pundi pendapatan seperti pada bulan Ramadhan, Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
Sementara itu, ketika terjadi pergeseran bulan Ramadhan yang sudah masuk pada Juni tahun ini, serta pelaksanaan Pemilu yang menyebabkan peredaran uang semakin tinggi, omzet peritel yang biasanya hanya sekitar 40% di semester I, diperkirakan bisa mencapai 50%.
“Target kami tahun ini omzet ritel meningkat 10% [dari Rp148 triliun menjadi Rp162 triliun]. Kemungkinan akan terjadi tarik menarik omzet di Juni Juli nanti sehingga ketika penjualan di Juni melonjak, omzet Semester I bisa menjadi 50% [Rp81 triliun],” ujarnya dihubungi Bisnis, Jumat (11/4/201).