Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menjamin proses konversi sertifikat keahlian kerja (SKA) tenaga kerja konstruksi yang diperlukan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sangat mudah dan cepat.
Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Hediyanto W. Husaini mengatakan tenaga ahli yang ada saat ini masih enggan untuk mengajukan konversi tersebut karena dianggap membutuhkan proses yang lama.
"Sangat sebentar, kami tidak memerlukan validasi dan verifikasi. Paling sejam hingga 2 jam bisa selesai, atau selambat-lambatnya sehari," tuturnya, Senin (7/4).
Itu pun, sambungnya, juga tidak perlu melalui asosiasi yang terkait, tapi bisa langsung mendatangi LPJK di masing-masing provinsi.
Ditambah, biaya proses tersebut tidak menelan biaya yang sangat murah yakni Rp10.000 – Rp50.000.
“Jadi semangatnya itu. Agar BUJK siap mengahadapi MEA. Jangan sampai rugi sendiri dan merugikan negara,” tutur Hediyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1669213676.jpg?w=184&h=104)
