Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makanan dan Produk Karet RI Laris di Vancouver

Potensi produk makanan Indonesia di pasar Kanada saat ini cukup besar melihat permintaan exotic food, seperti produk makanan Indonesia, semakin meningkat.

Bisnis.com, JAKARTA - Potensi produk makanan Indonesia di pasar Kanada saat ini cukup besar melihat permintaan exotic food, seperti produk makanan Indonesia, semakin meningkat.

 

Hal ini diungkapkan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Nus Nuzulia Ishak saat meninjau Loblaws City Market, salah satu supermarket terbesar di Vancouver, British Columbia, Kanada bersama Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Vancouver, Bambang Hiendrasto.

 

“Peninjauan ke Loblaws City Market bertujuan melihat produk-produk Indonesia yang sudah masuk di pasar Kanada. Selain itu, juga untuk beraudiensi dengan pemilik supermarket tersebut guna mempromosikan produk Indonesia lainnya agar dapat masuk lebih banyak lagi di pasar Kanada,” jelas Nus, Minggu (6/4/2014).

 

“Beberapa produk asal Indonesia yang ada di Loblaws, antara lain permen kopi (kopiko) dan mi instan (mie sedap dan indomie),” imbuhnya.

 

Setelah meninjau pasar, Dirjen PEN memimpin pertemuan dengan para importir produk Indonesia yang bergerak di bidang karet, furnitur, spa, dan obat herbal.

 

Nus Nuzulia Ishak menyampaikan, “Pertemuan yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Ottawa, Konsulat Jenderal RI (KJRI) dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Vancouver ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dan menampung keluhan importir atas hambatan yang dihadapi dalam transaksi ekspor dan impor.

Selain itu mengundang para importir untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia Tahun 2014 yang akan dilaksanakan pada 8-12 Oktober 2014 mendatang di Jakarta, Indonesia.”

 

Dalam diskusi tersebut, Nus juga menjelaskan, “Produk karet dari Indonesia cukup diminati di Kanada karena dianggap memiliki kualitas yang baik dan produk karet Indonesia banyak dipakai oleh perusahaan di bidang otomotif dan elektronik.”

 

Sementara itu, importir furnitur menyampaikan apresiasinya terhadap produk furnitur Indonesia yang mempunyai kualitas sangat baik, dalam hal perakitan maupun finishing product.

 

Sedangkan untuk Spa Indonesia, sejak tahun 2003 Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRHS) telah membuka bisnis spa di Kanada, dengan mempekerjakan terapis dengan kategori special knowledge. “Spa sangat menonjolkan budaya Indonesia,” ujar Nus.

 

Pada kesempatan tersebut, Dirjen PEN beserta Delegasi RI juga meninjau kantor ITPC Vancouver yang baru dengan luas sekitar 96m2.

 

"Kantor ITPC ini diharapkan akan menjadi etalase bagi promosi produk Indonesia di Vancouver,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper