Bisnis.com, SEMARANG - PT Bank Negara Indonesia Tbk. telah menyalurkan Rp688 miliar dari total komitmen Rp1,6 triliun kredit infrastruktur kepada PT Trans Marga Jateng untuk pembangunan proyek jalan tol Semarang-Solo.
Direktur Business Banking BNI Khrisna R. Suparto menuturkan proyek tersebut sangat bagus untuk memperlancar arus barang, jasa, dan penduduk, serta menggerakkan perekonomian Jateng. Sebagai bank yang berpengalaman dalam menyalurkan kredit untuk proyek infrastuktur, Khrisna optimistis proyek ini memiliki nilai ekonomis yang baik.
"Komitmen kredit BNI Rp1,6 triliun. Yang sudah dicairkan Rp688 miliar untuk seksi I Semarang-Ungaran dan seksi II Ungaran-Bawean sepanjang 33 km," tuturnya kepada Bisnis, Jumat (4/4/2014).
Selaku koordinator, BNI menggandeng dua bank BUMN dan satu BPD untuk turut dalam penyaluran kredit untuk proyek jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 KM dengan total kredit sindikasi senilai Rp4,69 triliun. Berdasarkan data, komitmen kredit Bank Mandiri untuk proyek ini tercatat sebesar Rp1,84 triliun, BRI Rp1,15 triliun, dan Bank Jateng Rp100 miliar.
Kredit dari empat bank tersebut mencakup lebih dari 60% dari total kebutuhan investasi proyek ini yangjib ditaksir mencapai Rp6,82 triliun. Adapun kontribusi internal berupa equity PT Trans Marga Jateng mencapai Rp2,1 triliun.
Sisa komitmen kredit sebesar sekitar Rp1 triliun, lanjutnya, akan disalurkan sesuai dengan perkembangan pembangunan proyek jalan tol Semarang-Solo seksi III Bawean-Salatiga sepanjang 17,29 Km, seksi IV Salatiga-Boyolali 24,13 Km, dan seksi V Boyolali-Solo 8,41 Km.
Khrisna menambahkan di sektor jalan tol, BNI telah menyiapkan kredit investasi sebesar Rp4 triliun untuk lima proyek. Namun, baru 35% atau Rp1,4 triliun yang terpakai.
"Infrastruktur ini tergantung banyak faktor, paling utama pembebasan tanah yang begitu ruwet. Jadi pencapaiannya baru Rp1,4 triliun," ujarnya.
Selain proyek jalan tol Semarang-Solo, BNI juga berkomitmen untuk menyalurkan kredit untuk proyek Tol Surabaya-Mojokerto senilai Rp614 miliar, Tol Gempol-Pasuruan Rp932 miliar, Bogor Ring Road Rp350 miliar, dan Tol Nusa Dua-Tanjung Benoa Bali Rp445 miliar.
"Tol Semarang-Bawean ini salah satu yang tercepat penyerapan kreditnya. Yang paling lama yang Surabaya, Jatim," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
